Belajar Dasar-Dasar Cryptocurrency: Apa Itu Kripto?, Cara Kerja, dan Regulasi di Indonesia

Mokanesia.com - Ini dia yang lagi hype banget. Semua media memberitakan tentang crypto. Banyak kita dengar orang jadi kaya mendadak dari crypto. Tapi banyak juga nih kita dengar orang yang malah rugi besar dari crypto. Apa itu kripto? simak penjelasannya dibawah ini.


Buat kita yang gak memahami dunia ini, pasti bingung. Dan ujungnya menelan mentah-mentah apa yang diberitakan di media mainstream. Atau mungkin temennya nggak terlalu ngerti dan malah disuruh join di model bisnis yang enggak-enggak. Ratusan warga Bangka Belitung menjadi korban investasi bodong Bitcoin panda dengan total kerugian mencapai puluhan milyar rupiah. Yang akhirnya banyak orang menganggap crypto ini ponzi. 


Belajar Dasar-Dasar Cryptocurrency: Apa Itu Kripto?, Cara Kerja, dan Regulasi di Indonesia
Apa Itu Kripto? | Mokanesia.com



Nah, artikel ini khusus buat kamu yang masih belum mengerti apa itu Crypto dan ingin memulai investasi crypto. Buat temen-temen yang udah paham, bisa gunakan artikel ini untuk bantu teman lain orang tua yang nggak paham tentang crypto. 


Apa Itu Kripto?


Jadi apa sih crypto itu? Crypto sering juga disebut sebagai cryptocurrency. Berasal dari dua kata. Yaitu adalah crypto dan currency. currency nya artinya mata uang. Crypto dari kata Yunani. Yaitu adalah kriptos. Artinya tersembunyi atau rahasia. Jadi cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan sistem kriptografi untuk keamanannya. Dengan sistem kriptografi ini, mata uang digital nggak bisa dipalsukan. 


Sistem kriptografi ini menggunakan teknologi network yang disebut blockchain. Blockchain adalah buku besar yang datanya enggak disimpan di satu server ataupun satu komputer aja. Tapi disebar ke banyak komputer. Dan untuk mem-validasi transaksi di sistem blockchain diperlukan Pengecekan di data yang tersimpan di komputer-komputer yang ada di seluruh dunia. Mereka ini yang saling membantu proses validasi dan sering disebut sebagai miner. Jadi miner adalah orang yang mem-validasi transaksi dengan menggunakan peralatan komputer. 


Dan atas jasanya memfalidasi transaksi, mereka mendapatkan reward yang disebut reward block. Nah, karena sistemnya terdesentral. Para pengguna crypto ini nggak perlu bantuan pihak ketiga seperti institusi finansial dan perbankan. Cryptocurrency sebenarnya memungkinkan kita untuk melakukan transaksi lintas negara dengan biaya yang Amat rendah, cepat, dan aman tanpa bantuan institusi finansial. Sebuah teknologi yang enggak ada di dekade yang lalu. Nah, untuk mengetahui lebih jelas tentang bagaimana cara kerja blokchain. 


Baca juga:

Cara Mengganti Latar Belakang atau Background Aplikasi Zoom di HP Android dan Laptop

Apa Itu PSE Kominfo? Aturan PSE Kominfo dan Cara Daftar PSE Kominfo


Apakah crypto ponzi? Jelas, Crypto bukan ponzi. Tapi ada pihak tertentu yang memanfaatkan crypto untuk alat promosi money game-nya. Dan korbannya adalah mereka yang gak ngerti apa itu crypto. Tapi cuma ingin cuan-nya. Crypto bukan MLM dengan sistem piramida. Crypto bukan ponzi. Crypto bukan bisnis model pemasaran berjenjang. Crypto juga bukan money game. Nah, bagaimana regulasi crypto di Indonesia? Regulasi Crypto di Indonesia boleh saya bilang jauh lebih baik daripada beberapa negara tetangga. 


Saat video ini dibuat, Indonesia mengakui lebih dari 200 aset crypto yang bisa diperdagangkan di exchange. Bandingkan dengan negara tetangga kita, Malaysia yang hanya mengakui lima aset crypto aja. Kalau enggak salah Bitcoin, ethereum, XRP, Bitcoin cash, dan LTC. Indonesia sendiri enggak menggunakan istilah cryptocurrency. Tapi menggunakan istilah aset crypto. Karena Bappebti, badan yang meregulasi crypto di Indonesia masih menganggap crypto sebagai aset bukan sebagai mata uang. Indonesia juga sudah memiliki beberapa exchange yang teregulasi. 


Misalnya adalah pintu. Yang saat ini sudah diregulasi oleh Bappebti dan mendapatkan izin dari menkominfo. Apakah Crypto haram? Berdasarkan Keputusan MUI dari Ijtima ulama komisi fatwa MUI pada 9-11 November 2021, penggunaan crypto sebagai mata uang hukumnya adalah haram. Tapi bukan haram untuk diinvestasikan. Haram untuk digunakan sebagai alat jual beli, dianggap sebagai mata uang. Tapi bukan kapasitas saya untuk membicarakan hal ini jauh lebih dalam. 


Nah, Mengapa kita harus diversifikasi ke aset Crypto? Saya yakin, pasti ada di antara temen-temen yang udah investasi di aset lain juga. Misalnya seperti tanah, saham, ataupun emas. Tapi nggak ada salahnya juga kalau kita berinvestasi pada Aset crypto. Investasinya aset crypto ini nggak jauh beda dengan investasi pada mata uang asing. Misalnya seperti dolar, Yen, dan lain-lain. Bedanya, crypto menggunakan sistem Blockchain yang bisa kita kirim tanpa perantara institusi finansial. Kalau dulu hanya Bank yang punya sistem keuangan ini. 


Sekarang teknologi itu ada ditangan kita. Marketcap crypto saat ini mencapai hampir tiga triliun Dollar. Ini sama dengan marketcap 17 bank terbesar di dunia digabung jadi satu. Dan masih akan terus bertambah. Belum lagi ETF Bitcoin sudah diakui oleh SEC di Amerika. Meski dalam bentuk Futures. Dan Spot bitcoin ETF sudah terbitkan oleh Kanada dan Australia. Artinya, aset ini sudah dianggap cukup aman untuk diperdagangkan oleh institusi. Saat ini, aset crypto masih memiliki momentum untuk mengalami lonjakan harga. Dan momentum ini nggak mungkin lagi ada di aset manapun di masa depan. Karena momentum terbaik untuk investasi pada satu aset, aset apapun ya. Ya, itu di awal saat terbaik. 


Makanya kalau di sektor properti, saat developer ternama sedang melaunching suatu Project pertama kali. Investor berbondong-bondong datang untuk membeli unitnya. Padahal projectnya belum ada. Hanya gambar. Kalau saya mau investasi crypto, saya mulai dari mana ya? Nah, dengan nonton video ini teman-teman paling enggak udah melewati satu langkah. Paling enggak sebelum investasi udah punya bekal dulu. Tentang Apa itu crypto. Jadi kita enggak hanya investasi karena FOMO. Hanya karena takut ketinggalan aja. Nah, kalau mau beli beli dimana ya? Teman-teman bisa beli di exchanger manapun. 


Tapi salah satunya yang paling mudah buat pemula, teman-teman bisa pakai PINTU Apa itu PINTU? PINTU adalah platform jual-beli crypto yang mudah untuk pemula. PINTU juga udah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti dan kominfo. Apa yang bikin PINTU beda dengan yang lain? Yang pertama depositnya gampang banget. Teman-teman bisa deposit dengan gopay, shopeepay, ataupun bank manapun. Yang kedua, interfacenya sangat mudah dan tanpa ribet. Kalau teman-teman mau beli, tinggal klik beli. Kalau mau jual, tinggal tekan tombol jual. 


Nah, yang ketiga spread jual belinya tipis. PINTU juga udah aman banget karena selain diawasi oleh regulator, di PINTU juga sudah dilengkapi oleh Two Factor Authenticator dan Chat support 24jam nonstop. Bahkan PINTU juga sudah menerbitkan token-nya sendiri, yaitu adalah PTU. PINTU token atau PTU saat dirilis pertama kali mampu naik hingga lebih dari 1.400%. Tentang PTU, Saya udah buat video lengkapnya di sini. Temen-temen bisa lihat videonya ya. Karena banyak sekali keuntungan kalau kita punya token PTU dan kita adalah pengguna setia dari PINTU. 


Kalau temen pakai PINTU, jangan lupa pakai kode referal saya. Karena akan ada cash back berjenjang buat teman-teman. Link nya ada di kolom deskripsi ya temen-temen. Oh ya, dari PINTU Kita juga bisa mengirim aset crypto kita ke Wallet manapun termasuk metamax. Oke, apa rekomendasi investasi untuk pemula? Untuk pemula, saya sarankan untuk investasi atau nabung rutin di aset Crypto yang market capnya udah besar. Karena volatilitas tidak seperti aset crypto yang masih baru. 


Misalnya teman-teman bisa mulai dari Bitcoin dan ethereum. Ngomong-ngomong tentang Bitcoin nih. 60% lebih Porto saya masih di bitcoin juga kok. Dan saya percaya banget dengan masa depan Bitcoin. Mengapa? Semua udah saya jawab di video yang ini. Dan Salah satu alasan saya adalah Elon Musk dan Michael Saylor dari Microstrategy mereka semua itu bukan orang-orang bodoh. Mereka semua adalah orang-orang Pintar. Kita setuju ya, mereka semua adalah orang-orang pintar. Dan mereka nggak mungkin sebodoh itu untuk investasi di aset yang menurut mereka mungkin gak jelas. Enggak, tapi Michael Saylor terus membeli Bitcoin. 


Nah, untungnya nih. Di PINTU udah menyediakan aset-aset crypto yang sudah terpercaya. Jadi teman-teman bisa mulai dari PINTU ya. Oh ya, bukannya Bitcoin dan ethereum udah mahal? Di PINTU, teman-teman bisa beli Bitcoin mulai dari 11 ribuan aja. Kita enggak harus beli satu Bitcoin bulet kok. Tentu aja karena angkanya besar. Kita bisa beli Bitcoin atau aset Crypto apapun dalam bentuk pecahan. Bagaimana kalau aset crypto kita turun? Bukannya crypto itu Itu high risk? Di aset crypto pastinya ada volatilitas. 


Makanya saya selalu tekankan untuk menjadi pemilik Dari aset crypto. Berinvestasi jangka panjang di aset crypto yang punya fundamental yang baik. Ketimbang trading. Wah, kalau investasi aja kapan kayanya? Nah, itu salahnya. Salahnya ada di mindset kita nya. Bukan di asetnya. Bukan asetnya yang berisiko. Tapi mindset kita yang high risk. Apakah salah menjadi trader? Tentu tidak. 


Tapi itu membutuhkan skill, pengalaman, dan proses belajar yang enggak semua orang mau. Tapi cuma mau Cuan. Dengan berinvestasi jangka panjang, resiko kita jauh lebih kecil daripada menjadi trader jangka pendek. Karena di 2021 aja harga Bitcoin bisa naik turun hingga 30 persen lebih bahkan dalam sehari aja. Tapi investor overall masih menikmati profit lebih dari 150%. Dan ini enggak ada di aset lain. Harga turun buat Investor artinya flash sale. 


Saatnya kembali beli. Nah, kalau ada yang tanya nih. Bukannya aset crypto ini ngga ada wujudnya? Oke, kita seringnya terjebak dengan sesuatu yang tangible alias sesuatu yang bisa dilihat oleh mata. Padahal enggak berwujud bukan berarti enggak bernilai. Angin, oksigen, itu enggak berwujud. Nggak bisa kita lihat. Tapi itu juga adalah aset. Jaringan radio, WiFi, itu enggak berwujud. 


Tapi itu juga adalah aset. Kecerdasan itu enggak berwujud. Tapi juga adalah aset. Kita enggak melihat semuanya itu. Tapi kita percaya semuanya ada. Aset gak harus berwujud. Yang penting adalah bagaimana agar suatu aset entah berwujud atau tidak. Bisa menghasilkan aset lain. 


Hal yang sama dengan saham. Kita punya saham. Wujudnya apa? Enggak ada, wujudnya adalah angka-angka di Bursa. Oke, jadi saya yakin aset Crypto akan menjadi pintu kebebasan finansial kita di masa depan. Dan Kita bisa mulai investasi aset crypto dari pintu.


Jadi bagaimana kamu sudah paham apa itu kripto dan cara kerjanya? Saya yakin jika kamu menyimak artikel diatas kamu langsung sudah paham dasar Cryptocurrency.


Sumber YT : Angga Andinata

Posting Komentar untuk "Belajar Dasar-Dasar Cryptocurrency: Apa Itu Kripto?, Cara Kerja, dan Regulasi di Indonesia"