Sayangi Ginjal Anda dengan 4 Cara ini

Sayangi Ginjal Anda dengan 4 Cara ini

doktersehat-ginjal

Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting untuk menyaring kotoran dari darah dan membuang bersama dengan air dalam bentuk urin. Sampai saat ini, tidak sedikit orang yang mengalami kerusakan pada ginjal yang dikarenakan pola hidup tak sehat, misalnya kurang minum, kurang istirahat, dan pola kerja yang buruk.

Kebanyakan orang yang terganggu ginjalnya akan merasakan sakit yang luar biasa pada beberapa bagian tubuh, seperti pinggang dan dada. Selain itu, orang yang mengalami sakit ginjal pun bisa terlihat dari ciri-ciri atau gejala yang dialami, mulai dari sering mual dan muntah, sulit tidur, sesak napas, kulit kering, sakit saat buang air kecil, dan beberapa gejala lainnya.

Oleh karena itu, jagalah ginjal Anda dari sekarang. Menjaga ginjal tidak sesulit menyembuhkannya. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga ginjal agar tetap sehat:

1. Perbanyak Minum Air Putih

Cara yang paling ampuh dalam menjaga ginjal adalah perbanyak mengonsumsi air putih. Usahakan untuk mengonsumsi air putih setidaknya delapan gelas perhari. Sebab, air putih bisa menetralkan racun di dalam tubuh sehingga bisa meringankan kerja ginjal dalam menyaring kotoran di dalam tubuh.

2. Kurangi Stres

Stres adalah sebuah kondisi yang menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan terkena penyakit berbahaya. Bukan rahasia lagi, stres memang bisa membuat seseorang terkena berbagai macam penyakit, tak terkecuali ginjal. Sebab, stres bisa membuat tekanan darah menjadi kacau dan hal itulah salah satu penyebab datangnya penyakit ginjal.

3. Kurangi Penggunaan Obat-Obatan

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan yang umum seperti flu atau demam biasa, ada baiknya Anda mengonsumsi obat sewajarnya saja. Sebab, dengan mengonsumsi obat terlalu banyak maka akan membuat ginjal menjadi kerja lebih keras. Ada baiknya, Anda berkonsultasi ke dokter mengenai cara penggunaan obat yang tepat agar tak berimbas pada ginjal.

4. Olahraga Rutin

Tidak hanya untuk memberikan kebugaran, olahraga juga bisa menyehatkan ginjal Anda. Hal itu dikarenakan ketika tubuh berolahraga, maka peredaran darah pun menjadi lancar. Dengan begitu, maka ginjal bisa bekerja secara optimal sesuai dengan kapasitasnya.

Waspada Nyeri Perut yang Sering Terjadi saat Hamil

Waspada Nyeri Perut yang Sering Terjadi saat Hamil

Waspada Nyeri Perut yang Sering Terjadi saat Hamil

Gangguan saat keahamilan bisa terjadi dalam bentuk apa saja, seperti sakit kepala, demam, hingga sakit perut. Sakit perut mungkin dianggap sepele bagi sebagian besar ibu hamil. Namun ibu hamil perlu waspada jika sakit perut ini diiringi oleh gejala lain.
Penyebab sakit perut pada ibu hamil

Sakit perut saat hamil dapat terjadi dalam intensitas dan frekuensi yang beragam. Ada sakit perut yang terasa tajam dan menusuk, serta ada juga yang hanya berupa rasa tidak nyaman di perut. Umumnya sakit perut ini merupakan sakit perut yang ringan.

Beberapa penyebab sakit perut pada ibu hamil antara lain:

1. Meningkatnya gas di lambung

Saat hamil, produksi hormon progesteron akan meningkat dan menyebabkan otot saluran pencernaan melambat. Ukuran rahim yang terus membesar juga dapat menekan lambung sehingga terjadi penumpukan gas di lambung. Karena itu ibu hamil dapat merasa perut begah, kembung dan nyeri. Sakit perut ini umumnya tidak berbahaya dan dapat berkurang bersamaan dengan sendawa dan buang angin.

2. Nyeri ligamen rorundum

Ligamen rotundum adalah ligamen yang bertugas menyokong rahim. Ligamen ini ikut meregang seiring dengan membesarnya ukuran rahim dan dapat menyebabkan nyeri.

Umumnya nyeri ini dapat terasa saat ibu batuk, bersin, tertawa keras atau saat berpindah posisi dari duduk ke berdiri. Sakit ini dapat dirasakan di depan area perut hingga ke perut bagian bawah. Untuk mengatasinya, ibu hamil perlu istirahat dengan cukup.

3. Pembesaran rahim

Seiring dengan perkembangan usia kehamilan, maka ukuran rahim juga akan bertambah. Hal ini dapat mendesak organ lain sehingga menyebabkan rasa nyeri. Biasanya nyeri karena pembesaran rahim dapat terasa tajam namun hanya sebentar.

4. Keguguran

Salah satu nyeri perut yang perlu diwaspadai adalah ketika terjadi pada trimester awal kehamilan. Jika terasa nyeri perut di bagian bawah seperti nyeri menstruasi dan disertai keluarnya flek maupun perdarahan, ibu hamil perlu waspada hal ini merupakan tanda keguguran. Segera hubungi dokter jika nyeri semakin hebat dan gumpalan darah keluar semakin banyak.

5. Kontraksi palsu

Jenis sakit perut ini baru terasa pada trimester akhir kehamilan. Umumnya rasa sakit dari kontraksi palsu ini hanya terasa sebentar dan tidak terlalu nyeri. Hal ini bisa terjadi karena dehidrasi atau kelelahan.

Nah, jika ibu hamil masih merasakan nyeri setelah beristirahat dan rasa nyeri hanya di salah satu bagian perut, gerakan janin terasa berkurang, serta badan ibu menjadi lemas, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat mengetahui gangguan yang dialami akan meminimalisir risiko gangguan kesehatan ibu dan janin.